Bermain balok |
"Senang
banget Ummi melihat kalian seperti ini, bekerja dan bermain bersama dengan
penuh canda tawa. Rumah jadi tenang," ucapku kepada ketiga anakku yang
sibuk bermain bersama. Ya, di hari Ahad ini, aktivitas mereka tentu saja lebih
banyak di rumah dibandingkan saat hari-hari aktif di sekolah.
Pagi-pagi
sekali anak-anak ini membawa sekantong balok kayu, lalu membagi menjadi 3
bagian. Ketentuan banyaknya balok ini ditentukan berdasarkan kesepakatan
mereka. Dari balok-balok tadi, mereka akan membuat rumah sekaligus warung.
Setelah
balok-balok berwarna itu disusun, mereka mulai melakukan barter barang. Satu
orang boleh menjual dan membeli barang dari temannya. Harga tiap barang pun
disepakati bersama. Alhasil, yang tadi rumahnya hanya memiliki sedikit barang
berubah menjadi bertambah banyak dalam beberapa menit pun sebaliknya.
Inilah sebuah kreativitas dari mereka, bocahku yang paling besar baru berusia 5 tahun. Kadang energi mereka dalam berkreasi itu lebih besar daripada energi para emak yang sedang memarahi anaknya. Semangat para anak sering membuatku terpukau.
Dengan
melihat kreativitas dari anak-anakku itu, maka jika ada kelebihan rezeki, aku
akan menstimulasi mereka dengan permainan edukatif dan buku bacaan. Mainan itu
bisa dibuat sendiri atau dibeli. Nah, tentang membeli mainan dan buku ini, aku
lebih suka membeli mainan edukatif atau buku melalui toko e-commerce.
Bagiku membeli di toko e-commerce itu lebih sederhana dan tidak
merepotkan.
Misalnya pada mainan Stacko ini. Sejak kuorder mainan ini, setiap hari para bocah bertanya kapan sampainya sampai aku lelah mendengarnya. Setiap hari bila ada suara motor berhenti di depan rumah, mereka semangat membuka pintu. Ketika tahu kurir JNE mengantarkannya, dengan tidak sabar mereka membukanya dan mengambil, lalu memainkannya.
Bagiku,
membeli mainan atau buku anak itu tidak mudah. Sebelum memutuskan membelinya,
terlebih dahulu aku akan mempertimbangkan manfaat dan harga barang itu. Apakah
mainan atau buku itu sesuai untuk usia, adakah manfaatnya, dan cukupkah uang
yang aku miliki.
Jika
kriteria itu sudah pas, maka aku tidak menyiakannya. Aku tinggal check out dan
bayar serta tak lupa memilih kurir yang diinginkan. JNE adalah kurir yang
direkomendasikan oleh beberapa e-commerce. Selama aku menggunakan jasa
kurir JNE, paket selalu sampai dengan aman.
Satu
hal yang aku sukai dari penyedia jasa kurir JNE ini, yaitu saat beberapa kali
pengiriman dokumen atau barang ke rumah, paketku selalu diberi plastik. Ini nih
yang membuat JNE berbeda dengan yang lain. Mereka melakukan pengamanan paket
dengan baik. Padahal yang seharusnya mengamankan paket adalah pengirim, bukan
penyedia jasa pengiriman.
Sebenarnya
hal seperti itu adalah bentuk pelayanan yang membuat konsumen merasa keamanan
paket terjamin. JNE melakukan inovasi dengan memberi plastik pada barang yang
rentan mengalami kerusakan. Sebenarnya yang dilakukan JNE ini adalah sesuatu
yang sederhana, yang mungkin dianggap remeh. Namun, dampaknya luar biasa.
Selama
33 tahun berkiprah dalam menyediakan jasa pengiriman, JNE telah banyak membantu
konsumen. Hingga perjalanan jauh dalam membeli barang bukanlah hambatan bagi
konsumen untuk melakukannya. JNE telah menjembatani penjual dan pembeli
sehingga keduanya mendapatkan manfaat. Dengan semangat untuk maju, JNE
menunjukkan bahwa kepercayaan itu sangat penting sehingga dia tidak ingin
mengecewakan pelanggan.
Sebuah pesan untuk JNE, tetaplah memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dan teruslah berinovasi. Jangan pernah lelah untuk mengabdi. Sebab, kau ... JNE di hati, JNE dinanti.
#JNE #ConnectingHappiness #JNE33Tahun #JNEContentCompetition2024 #GasssTerusSemangatKreativitasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan pendapatmu disini ya ^^