Navigasi

Mudik Sebentar Lagi!

 

Mudik lebaran
Mudik lebaran/google.com


Adakah yang sudah enggak sabar menunggu mudik? Pasti ada, ya. Sebab tidak semua orang yang bekerja di suatu kota berasal dari kota tersebut alias merantau. Nah, bagi para perantau mudik ini sangat ditunggu. Apalagi bila selama bertahun-tahun bekerja dia belum pernah pulang kampung atau mudik.


Mudik dan Persiapannya

Mudik identik dengan liburan. Momen setahun sekali ini seringkali digunakan orang untuk pulang kampung, bersilaturahim dengan sanak keluarga. Bahkan ada yang menunggu banget dan sudah mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari. 


Oleh karena itu, sebelum mudik ada baiknya kita mempersiapkan hal-hal berikut ini.

1. Persiapan dana

Dalam mempersiapkan diri untuk mudik, kita perlu menyiapkan sejumlah dana untuk berbagai keperluan, seperti pengeluaran biaya tiket pulang-pergi, akomodasi makan dan minum selama di perjalanan, biaya untuk membeli oleh-oleh saat pergi dan pulang, dan biaya tak terduga lainnya.


Dulu waktu mudik ke Solo, pengerluaran untuk 4 orang (2 masih bayi) mencapai sepuluh juta. Namun, rasa senang bertemu dengan keluarga melebihi dana yang harus dikeluarkan tadi. Kalau tahun ini mau mudik ke sana lagi, maka persiapan dana harus ditambah karena anggota keluarga yang bertambah. 


Jadi, selama setahun sebelum mudik itu, menabunglah. Tak mengapa sedikit, insya Allah akan menjadi banyak nanti.


2. Persiapan fisik dan mental 

Ketika kita akan berpergian jauh, kita harus menjaga stamina agar tetap fit. Jangan seperti saya dulu. Malam sebelum pergi, saya masih sibuk mengurus pakaian dan peralatan yang akan dibawa. Belum selesai pada malam itu, paginya saya selesaikan. Tiba saatnya mau pergi, saya sudah mabuk duluan.


Sebisa mungkin jaga stamina tubuh. Usahakan istirahat yang cukup sebelum berangkat. Bila perlu minum obat sebelum berangkat.


Persiapan mental pun harus dijaga agar apa pun yang terjadi nanti di kampung baik tindakan atau ucapan yang tidak berkenan di hati kita tidak memberi dampak buruk setelah pulang.


3. Persiapan Obat-obatan 

Kita berharap perjalanan mudik itu dilalui dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Namun, tidak berarti sesuatu yang tak diduga bisa terjadi selama perjalanan. Misalnya, demam atau masuk angin. Paling tidak kita tidak bingung untuk mengatasinya. Kita perlu menyiapkan obatan-obatan umum, seperti paracetamol, CTM, obat batuk, antimo, dan minyak kayu putih. 


Nah, kalau sudah melakukan persiapan seperti itu, tinggal cuz deh! Kalau udah dalam perjalanan, berdoa aja deh. Semoga saja perjalanan mudik kita akan terasa menyenangkan dan aman. 


Mudik Menyenangkan

Wah, berarti sebentar lagi akan kumpul-kumpul dengan keluarga, saling berbagi cerita dengan sanak keluarga, sholat idul fitri bareng, saling bersalaman, tertawa bareng atau jalan bareng menuju tempat saudara lain, menikmati makanan khas lebaran.


Mudik menjadi liburan yang menyenangkan sekaligus memberi kenangan tersendiri bagi para pemudik. Mudik akan membawa kesan berarti dan mendalam. Teman-teman yang mau mudik, lakukan persiapan, ya. Jangan sampai ketika waktunya pergi, kita sakit. 


Saya sudah mengalaminya. Rasa kecewa tidak jadi mudik itu bikin hati dongkol. Namun, mau gimana lagi, Allah Maha Berkehendak dan tak ada yang bisa mengalahkan kehendaknya Allah. Yakinlah bahwa niat mudik yang tadi sudah bulat tetap akan dicatat sebagai suatu kebaikan oleh-Nya.


Selama niat mudik kita untuk berkunjung kepada orang tua dan sanak keluarga, menjalin silaturrahim, apa pun yang terjadi di dalam perjalanan tidak akan menghalangi kita. Ayo jadikan mudik kita bukan sekadar liburan, Teman. Jadikan mudik kita menjadi kenangan manis yang tak terlupa baik bagi diri kita atau bagi orang yang kita kunjungi.

4 komentar:

  1. bener banget mbak, pos yang paling terasa saat momen mudik adalah budget, persiapan kudu dilakukan jauh-jauh hari. bahkan tiket kereta 2 bulan sebelumnya udah dibuka dan cepet abis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau mudik ke Solo, pasti butuh dana lebih dari 15 juta. 😢

      Hapus
  2. Kangen sbnrnya mudik lagi. Kampung suamiku juga di solo mba. Tp biasanya kami mudik naik mobil pribadi. Sementara kampungku di Medan, mau ga mau hrs pesawat Daan 1 orang aja PP nya bisa 3-4 juta kalo peak season gini 🤣🤣. Kaliin 4 orang.

    Makanya aku jarang mudik ke Medan. 2 tahun sekali aja.

    Cuma udh Bbrp tahun kami ga pernah mudik lebaran..Krn ga kuat macetnya, dan aku punya kucing indoor 4 ekor yg ga mungkin ditinggal.

    Asisten2ku mudik soalnya, jadi ga ada yg jagain mereka..aku ngalah, ga mudik dulu. Ntr aja pas asisten udah pulang, baru deh bisa pergi 😄

    BalasHapus
  3. Mudik telah tiba, prepere semua yang kita bawa, oleh oleh jangan lupa.hehehe

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan pendapatmu disini ya ^^

Surat Cintaku Untukmu, Wahai Diri

  Foto oleh John-Mark/pexels.com Untukmu diriku di Bumi Allah Dear diriku, Apa kabarmu, wahai diriku? Apakah kau masih setia kepadaku? Apaka...