Navigasi

Persona dan Empathy Map Blog Pribadi untuk Semua

Blog lama yang tak tersentuh hingga aku pun tidak tahu siapa yang suka membaca blog ini. Hih, serem banget, ya. Masa' sih yang punya rumah tidak tahu siapa tamunya. Apakah tamunya enggak memberi salam atau si pemilik rumah saja yang tidak peduli kalau ada tamu yang bertandang.



Dilihat dari tamu yang berkunjung, tamuku itu banyak yang mengakses tulisan dengan menggunakan browser Chrome dengan penggunaan ponsel android. Kebanyakan dari mereka berasal dari Indonesia, India, Amerika Serikat, dan lain sebagainya. Namun, tetap saja beberapa tahun terakhir ini saat jarang posting, grafik kunjungan terjadi penurunan.


Aku akan coba menganalisis siapa si tamu yang suka berkunjung ke blog ini. Seperti yang diketahui dari judul nama blognya, blog ini adalah blog yang berisi tentang sesuatu yang aku buat berdasarkan pengalaman dan apa yang aku bisa. Semua itu bisa kutuliskan di sini termasuk tugas-tugas kuliahku dulu sekali. Yang berkunjung pun dapat dipastikan adalah para mahasiswa yang sedang mencari referensi untuk tugas. Kita sebut saja mas Yogi, mas Puthut, Blue, dan mas Elly.


Selain itu ada juga pembaca baru loh. Pembaca itu ada ikut memberikan komentar dari tulisanku, seperti mbak Ifa, mbak Izah, dan mbak Nani. Masya Allah, aku dipertemukan dengan pembaca baru dan semoga saja akan terus setia dengan blog ini.


Aku meneliti kembali laman komentar yang sangat lama sekali. Aku tahu nama-nama beberapa orang lama tadi aku  sering mengakses blog ini. Di antara mereka adalah mahasiswa. Mas Yogi adalah salah satu mahasiswa di Sumatera Selatan. Mas Puthut sepertinya mahasiswa pendidikan bahasa karena postinganku saat itu adalah tentang analisis wacana. Beberapa lain adalah kenalan di salah satu grup dan saat blogwalking. Seorang lagi adalah temanku di salah satu komunitas menulis besar di Indonesia.

Tulisan popular pembaca



1. Nama Persona

Dari beberapa pembaca yang mampir ke blog ini yang kebanyakan laki-laki, maka aku namakan saja mereka dengan sebutan mas Kleper. Kayaknya, nama itu sangat mewakili persona pembacaku.

Persona mas Kleper



2. Visualisasi Mas Kleper

Kalau saya visualisasikan mas Kleper ini adalah sosok laki-laki yang pandai. Tampak sekali dari kacamatanya. Aduh, apa iya sih orang berkacamata itu pandai! Sebenarnya, tidak juga, ya. Bisa jadi mereka yang memakai kacamata disebabkan karena suka main game online atau sering menonton TV dalam jarak yang sangat dekat. Nah, kayaknya mas Kleper ini bukan tipe yang seperti ini, ya.


Kacamata yang dimiliki oleh mas Kleper itu kacamata betulan alias memang kacamata rabun karena sering membaca. Ya, meskipun sesekali mas Kleper juga suka main game online. Katanya sih buat refreshing doang. Aku sih percaya aja.


Secara fisik, mas Kleper enggak tinggi-tinggi amat, ya standar laki-laki, yaitu sekitar 160 cm. Kalau ada lebih, paling beberapa senti saja. Namun, secara keseluruhan mas Kleper  berpenampilan proporsional.


Mas Kleper ini suka memakai kemeja dan celana kain. Itu karena dia merasa lebih nyaman memakai pakaian tersebut di hari kuliah. Nyaman aja, katanya. Dia takut pakai jeans, takut jadi temannya setan hihihi. 


3. Deskripsi Mas Kleper

Mas Kleper berkuliah di fakultas pendidikan, kemungkinan besar pendidikan bahasa Indonesia atau bahasa Indonesia dan sastra. Berikut ini deskripsi dari mas Kleper.

  • Usia: 23 tahun
  • Domisili: Sumatera Selatan
  • Latar belakang pendidikan: mahasiswa S1 pendidikan 
  • Pekerjaan: mahasiswa
  • Status: lajang dan mungkin saat ini mas Kleper sudah menikah.
  • Gaya hidup: rendah. Sering main ke rumah teman bila akhir bulan biar dapat makanan gratis. Namun, mas Kleper pantang meminta-minta di saat sedang tidak memiliki uang. Belum bekerja, tetapi dia siap menerima orderan mahasiswa lain yang mulai malas mengerjakan tugas. Bila keadaan sudah seperti itu, mas Kleper akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Lumayan, bayaran untuk itu bisa digunakan untuk membeli buku bacaan.

Prinsip dijalani mas Kleper adalah mencari ilmu dan membuat pertemanan sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu temannya mas Kleper bukan hanya anak kampus aja. Dia pun berteman dengan orang-orang di luar pulaunya. Saling berbagi ilmu dan menjalin komunikasi merupakan kesenangannya tersendiri. 


Hobi mas Kleper sih sederhana, yaitu menjadikan dirinya clever untuk berbagi dengan yang lain. Lihat saja, blog yang diikutinya pun blog-blog yang berisi pengetahuan. Aih, memang si mas Clever. Menulis adalah salah satu hobinya yang menjanjikan.


 EMPATHY MAP


Baiklah sekarang kita akan mengenal lebih lanjut pembaca dari blog ini. Seperti yang aku katakan ada beberapa pembaca yang ada di blog ini, seperti mas Yogi, mas Puthut, Blue, dan mas Elly.


Mas Yogi 

Mas Yogi adalah mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Pagar Alam, usianya sekitar 23 tahun. Aku pikir dia adalah seorang pemikir terlihat dari kacamata tebalnya. Itu karena kebiasaan membacanya yang sangat baik. Dia berharap dengan mengikuti blog ini dia akan banyak belajar tentang masalah bahasa dan sastra. Meskipun dia lahir di sebuah kampung yang jauh dari kota, keinginannya untuk maju tetap ada. Kadang, dia merasa kecewa bila ketika berkunjung ke blog ini dia tidak mendapatkan apa-apa.


Mas Puthut

Mas Puthut ini berusia sekitar 27 tahunan. Beliau ini juga mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Indonesia di Bali. Beliau saat ini sedang mengambil S2 dengan jurusan yang sama sehingga dia pikir berkunjung ke blog dapat memecahkan permasalahan tugas yang diberikan dosennya. Kehidupannya pun diisi dengan belajar sebagai guru honorer sehingga dia berharap mengakses tulisan di blog ini.


Mas Blue

Mas Blue ini adalah seorang aktivis kerohanian kampus,  tetapi tetap mengikuti perkembangan zaman. Usianya masih 19 tahun. Aku bertemu dengannya karena aktivitas blog walking. Setahuku aktivitas taklim sering diadakan oleh mas Blue. Saat ini dia lagi semangat-semangatnya belajar. Dengan keinginan yang kuat juga, mas Blue merasa ilmu duniawi pun harus tetap dicari sehingga antara tugas kampus dan kegiatan keagamaan tetap seimbang. 


Mas Elly

Mas Elly masih muda juga, usianya 22 tahun. Dia seorang ketua BEM. Dia mengambil jurusan teknik, tetapi dia juga pengasuh di forum menulis terbesar di Palembang. Mas Elly sangat senang berorganisasi. Lingkungan organisasinya pun cukup sehat sehingga dia termasuk pribadi yang tidak takut dikritik sekaligus pengobar semangat saat terjadi demonstrasi mahasiswa.


Selain keempat orang tadi, ada juga tamu baru yang sering berkunjung seperti mbak Ifa, mbak Izah, dan mbak Nani. Mereka berasal dari pertemanan yang dibuat dalam lingkungan Blogspedia Challenge. Berikut ini pribadi tamuku.


Mbak Ifa

Usianya sekitar 26 tahun, aktif blogging juga dan memiliki jiwa kreatif. Dia juga aktif diberbagi kegiatan menulis. Berkenalan dengan tamu ini membuat aku bertambah wawasan jenis tulisan.


Mbak Izah

Usia mbak Izah sekitar 30 tahunan, ibu rumah tangga dengan 2 orang anak yang keduanya masih di bawah 5 tahun. Namun, mbak Izah kreatif membantu suaminya mencari tambahan penghasilan. Sekarang mbak Izah ingin usahanya disebarluaskan melalui blog.


Mbak Nani

Empathy map mbak Nani


Mbak Nani adalah seorang ibu rumah tangga yang penuh semangat untuk mengembangkan kemampuan, hobi, dan kreativitas. Mbak Nani ingin sekali belajar banyak tentang blog meskipun  dulu dia sempat ngeblog dan berhenti. Kini mbak Nani memiliki semangat yang membara dengan membuat blog dengan tema muslim style.


Demikianlah sekilas empathy Map dari pembaca blogku. Sebenarnya ketika mereka membaca blogku, aku merasa senang sekali. Apalagi jika mereka menjadikan isinya sebagai referensi untuk tulisan mereka. Selain itu, mereka memberi pelajaran kepadaku untuk tetap semangat dalam menulis. 


Apresiasi mereka dalam kolom komentar memberi ruang di hati dan pikiranku untuk memberikan yang terbaik meskipun tulisanku tidak maksimal, seperti tulisan kali ini. Penjabaran persona dan empathy map dari pembacaku ini adalah keterbatasanku tentang daya analisisku. Namun, aku berharap dikemudian hari kemampuan ini akan terus berkembang seiring perkembangan blog ini.



6 komentar:

  1. Ish sepertinya aku nih yang mbak nani

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheh 🤭 Eh, blog TDL mbak udah expired, ya, Mbak?

      Hapus
  2. Keren ya kak, persona readernya selain dari Indonesia juga berasal dari India dan Amerika Serikat. Sukses selalu kak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sukses juga buat, Mbak. Alhamdulillah, mungkin karena tugas formal kuliah jadi banyak yang butuh, Mbak. Ga nyangka juga readernya jauh gitu.

      Hapus
  3. Ya ampun gak nyangka banget sama mas kleper.. Idenya ada aja ya mba mel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bingung nyari nama, akhirnya ini aja, clever kan, Mbak? Hehehe

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan pendapatmu disini ya ^^

Fazzio di Hati, Keunggulannya Tidak Diragukan Lagi

Motor bukan lagi tentang seseorang itu memiliki uang atau tidak. Memiliki motor  sudah menjadi kebutuhan siapa saja pada masa kini, terutama...