Search Engine Optimalization (SEO) on page adalah pengoptimalkan mesin pencarian untuk halaman blog. Materi yang baru banget. Masya Allah materi kelas Blogspedia sampai tugas 6A itu tuh luar biasa bagi saya apalagi SEO on page. Beruntung sekali saya bisa bergabung dalam kelas ini. Jujur sih, banyak ilmu ngeblog saya dapatkan di sini.
Coach Marita (saya panggil mbak Marita) itu enggak pelit berbagi ilmu. Apa yang disampaikan mbak Marita tuh betul-betul membuka pikiran saja buat ngeblog lebih. Enggak asal-asal seperti dulu. Eits, he eh, dulu tuh saya hanya bisa nulis, posting, kelar deh.
Nilai Sebuah Blog
Menurut Temans yang baru atau belum punya blog, hanya memiliki instagram atau facebook seberapa seringkah kalian posting sesuatu di media sosial? Jarang, kadang-kadang, atau sering? Wah, kalau Temans sudah sering melakukannya, bagaimana nih perasaannya saat penonton atau pemirsa memberi like atau postingan kita dibagikan lagi? Apakah Temans marah karenanya atau malah senang?
Yup, manusiawi sekali kalau kita senang saat kita mendapatkan boom like atau postingan kita dibagikan berkali-kali oleh orang lain. Suatu kebanggaan tersendiri--bukan ujub-- bila postingan kita menyebar ke mana-mana, bukan? Begitu juga dengan blog. Saat seseorang mampir ke blog kita, lalu mereka mendapatkan manfaat dari sana, terasa bangetkan bahwa 'bisa juga ya kita menjadi orang yang bermanfaat'.
Manfaat SEO on Page
Itulah sekilas manfaat yang dari SEO on Page. Coba deh lihat statistik blog kita yang mendapat kunjungan perharinya hanya 1-2 kunjungan saja padahal sudah posting banyak banget. Apalagi lihat jumlah katanya. Saya pribadi merasa agak sedih. Misi penyebaran manfaat sepertinya tidak sejalan dengan kenyataan.Oleh karena itulah, mbak Marita memberikan pembahasan tentang menaikkan jumlah penonton melalui SEO on Page. Apa itu SEO on page yang sampai sekarang pun belum paham?
SEO on Page, Makhluk Apa itu?
Hmmm ... berdasarkan pemikiran saya dari apa yang telah dibahas dalam kelas dan materi yang diberikan, SEO on page itu adalah segala bentuk pengoptimalan blog kita agar terbaca oleh google. Ada berbagai cara untuk mengoptimalkan blog. Saya baru tahu ternyata untuk bisa diakses oleh google itu postingan kita harus mengikuti beberapa kriteria. Duh, jadi postingan saya selama ini tuh kancau banget deng. Posting aja tanpa melirik ini-itu heheheJudul
Ternyata, judul pun berpengaruh dalam optimalisasi blog. Kriteria jumlah karakter pun mempengaruhi SEO on page. Menurut mbak Marita, jumlah judul agar terindeks google minimal 55 karakter. Jadi, enggak puaaajang kayak kereta api. Kalau untuk judul, kayaknya postingan saya sudah enggak ngelebihi 55 karakter deh. Bagi saya kalau baca judul yang panjang tuh bikin enggak penasaran lagi.Permalink
Permalink ini penting pula untuk diperhatikan. Kita harus betul-betul teliti sebelum membuat judul karena hal ini akan mempengaruhi permalink blog kita. Kadang, permalink kita kacau gegara satu karakter. Bila hal itu terjadi, sebaiknya permalink diganti atau redirect kembali menjadi permalink yang baru.Deskripsi atau Penelusuran
Penting bagi sebuah tulisan agar SEO on page terbaca oleh google, yaitu menuliskan kata-kata yang terkait dengan postingan kita. Deskripsi penelusuran ini bisa berupa kata-kata penting dalam postingan.Paragraf Pertama
Tentang paragraf pertama yang membuat SEO on page kita bisa dilirik oleh google adalah yang memiliki keterkaitan dengan judul atau keyword. Sebelum mbak Marita menjelaskan dalam postingannya di Blogspedia, saya tidak tahu masalah ini.Alih-alih tahu hal yang lebih mendalam tentang SEO, tentang paragraf pertama ini pun biasa saya tulis semaunya sendiri. Eh, ternyata-ternyata, dari paragraf pertama yang diselipi keywordnya akan mudah dilirik oleh mbah Google. Ya Allah, postingan saya ternyata enggak banget.
Stop Cara Jadul Penulisan Keyword
Nah, penulisan keyword pun jadi masalah loh. Ada apa dengan keyword? Bagaimana penulisannya. Ketika menonton youtube mbak Marita tentang materi 6A SEO, buat dilirik mbah google itu enggak selalu terikat dengan keyword. Penulisan keyword yang kaku akan membuat rasa penasaran berkurang bahkan membosankan. Nah, untuk itu dibutuhkan 'pemanis' kata mbak Marita. Maksudnya pemanis itu bukan saya, ya, tapi kata yang diletakkan di depan atau belakang keyword agar judul terkesan luwes.Paragraf Akhir
Jika SEO on page di paragraf awal, maka perlu juga diletakkan keyword pada paragraf akhir sehingga memudahkan google untuk menelusuri postingan kita. Jadi, bagi saya sendiri penematan keyword di awal, tengah, dan akhir tulisan itu harus diingat betul sebab selama ini saya sendiri tidak memenuhi kriteria itu.Jumlah Kata
Bila terbiasa menulis 300 kata atau 500 kata, maka untuk memenuhi kriteria SEO on page diusahakan 800 kata. Itu sudah standar penulisan artikel. Jadi, membiasakan menulis dengan jumlah kata yang banyak akan sangat membantu kita dalam penulisan blog yang akan dilirik oleh google. Namun, ini pun bukan keniscayaan karena kadang kurang dari standar, google juga melirik kok.Optimalkan Paragraf
Pengoptimalan paragraf ini terlihat bukan karena banyaknya kalimat. Yang pasti ada satu kalimat utama yang muncul di sana, bisa di awal atau akhir paragraf. Jadi, pengoptimalan paragraf pun bisa saja terdiri dari 2 kalimat saja. Namun, alangkah baiknya jika 3 kalimat untuk 1 paragraf.Heading
Masalah heading ini harus mendapatkan perhatian. Kita bisa memulai dengan heading 1 untuk paragraf, heading 2 untuk subparagraf, dan sebagainya. Bila memerlukan bullet atau numbering, maka bisa dilakukan untuk memudahkan pembaca mencari poin-poinnya.Optimasi pada Gambar
Ini hal yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Ya, memasukkan gambar itu juga semaunya. Gambar yang ada di ponsel langsung dipilih salah satunya, lalu diposting. Ternyata, judul image dan alt image pun harus diisi. Bahkan sebelum memasukkan ke postingan, kita juga perlu mengubah nama file dan ukuran file sehingga loading blog tidak terlalu lama atau terasa berat.Link pada Artikel
Link pada artikel perlu juga untuk mengoptimalkan SEO on page. Melekatkan internal link yang berasal dari tulisan saya sendiri dan external link, yaitu link yang mendukung tulisan saya. Dua link ini membuat google akan lebih mempercayai postingan kita.Gunakan LSI Keyword
Latent Semantic Indexing (LSI) keyword bisa berupa sinonim (padanan kata) dari sebuah kata kunci. Namun, tidak semua sinonim merupakan LSI keyword. LSI keyword adalah kata-kata yang sangat relevan dengan suatu keyword. Dengan menambahkan LSI, google akan tahu bahwa postingan kita akan relevan dari pencarian.Share di Media Sosial
Konten yang di share di media akan menambah branding kita dan mengabarkan kepada orang lain tentang apa yang kita tulis. Semakin banyak kita share konten ke media sosial, kemungkinan besar google akan cepat menemukan konten kita.Lakukan Inspect Url
Untuk mengetahui apakah URL kita sudah diindeks oleh Google, maka kita bisa menggunakan Search Console Insight. Coba deh klik, masya Allah ternyata gitu, ya.
Insight Materi SEO
Keempat belas cara optimalisasi SEO on page yang baru banget saya pelajari. Dengan mempelajari 14 hal ini, saya harap blog ini dan konten di dalamnya bisa terindeks oleh google. Ya, belajar ngeblog dari awal lagi. Semoga bisa!Ilmu yang penting banget ini seharusnya dimiliki oleh blogger pemula. Apalagi jika mereka ingin mengarahkan blog mereka sebagai tempat untuk menghasilkan cuan. Nah, tunggu apalagi, belajar SEO yuk!
Wah mantab mba merangkum materi yang disampaikan coach Marita dengan sangat baik, jelas, dan padat inti. Tinggal dipraktikkan yaa hehe
BalasHapusDetail kak penjelasan nya jadi mudh dipahami
BalasHapusIya, sejatinya saya banyak belum paham, Kak 🙈
Hapus