Navigasi

Hadiah Karena Berpuasa, Bolehkah?

 

Hadiah karena berpuasa
Foto oleh Thirdman/www.pexels.com/

Senang enggak sih kalau anak-anak kita ikut berpuasa dan berhasil menjalankan puasanya? Pastinya senang dong. Apalagi bukan hanya puasa, mereka juga melakukan kegiatan lain seperti tilawah dan hafalan Al Quran, belajar, membantu pekerjaan rumah. Wah, buat para emak-emak nih, itu aja sudah bikin bangga  mereka.


Saya merasakan hal yang sama pada saat anak-anak mulai berpuasa. Rasanya, ketika mereka berhasil melewati satu hari demi satu hari hingga mencapai 30 hari seperti diberi hadiah (reward) juara 1 saat lomba. Hati ini merasa bangga akan pencapaian yng telah mereka lakukan.


Anak dan Puasa

Anak pertama dan kedua telah mulai berpuasa pada usia 5 tahun. Itu masih masa coba-coba, tapi mereka tahan loh. Pada saat itu, mereka sendiri yang memutuskan akan lanjut berpuasa atau batal jika sudah tidak kuat. Alhamdulillah, mereka bertahan walaupun ada 1 atau 2 hari mereka batal. Berbeda dengan si bungsu--saya sudah ceritakan kisahnya sebelum hari ini--baru usia 6 tahun dia mulai belajar berpuasa. Semua anak-anak mengalami proses belajar berpuasa hingga kini mereka memilih tetap berpuasa daripada batal.


Sebuah bentuk penghargaan kita sebagai orang tua terhadap ibadah puasa pada anak-anaknya itu banyak, ya. Bukan berarti mengajak anak suka duit dan berpuasa karena hadiah yang ditawarkan. Oh, iya, saya sendiri adalah orang tua yang senang memberikan reward kepada anak-anak yang suka melakukan kebaikan. 


Di awal puasa, pada usia anak pertama dan kedua saya 5 tahun, mereka mendapatkan hadiah mainan sebagai bentuk penghargaan karena telah berpuasa. Padahal saat itu mereka belum dikatakan puasa sepenuhnya. Namun, tak apa, hadiah itu menjadi penyemangat bagi mereka.


Agar Anak Tahan Berpuasa

Bukan hanya memberikan reward atas usaha mereka yang telah berhasil berpuasa, orang tua pun harus terus menyemangati mereka untuk bisa bertahan dalam berpuasa setiap harinya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anak bisa tahan berpuasa sampai 30 hari. Ini dia tips yang biasa saya lakukan.

1. Beri tahu anak bahwa puasa adalah kewajiban setiap muslim. Ajarkan juga bahwa berpuasa itu niatnya semata-mata karena Allah, bukan karena hadiah atau pemberian hadiah.

2. Ajarkan anak berpuasa tanpa pemaksaan. Lakukan sebelum Ramadan tiba, misalnya berpuasa Senin-Kamis semampunya.

3. Beri asupan makanan yang tinggi serat dan lengkapi dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

4. Ajarkan anak untuk beristirahat selama berpuasa. Beri tahu anak aktivitas apa saja yang mengeluarkan energi dapat membuat puasa terasa berat.

5. Jangan lupa bekali mereka dengan makanan yang cukup dan bergizi saat sahur dan pulihkan tenaga ketika berbuka.


Yang namanya anak-anak serung ngeluh 'panas' saat puasa, maka kita dapat memberikan masukan atau berkisah tentang keadaan anak-anak Palestin yang berpuasa tiap hari di luar bulan Ramadan.


Memang selagi anak-anak belum dikatakan balig, maka kewajiban berpuasa belum ada untuk mereka. Namun, orang tua harus mengajarinya sejak kecil agar terbiasa ketika balig. Pemberian reward adalah bentuk untuk menenangkan mereka. Kita aja senang kok dapat hadiah, apalagi anak-anak. Iya, kan?


Oleh karena itu, belikan hadiah yang tidak terlalu mahal. Bila perlu buat sendiri saja. Yang penting hadiah itu bermanfaat dan mampu membuat mereka senang walaupun nanti akan ada pertengkaran kecil karena mainan dengan saudaranya. Tak mengapa, dari hal sederhana seperti itu pun mereka akan banyak belajar. 


Belajar bukan hanya berhasil berpuasa, tetapi belajar berusaha untuk berbagi dengan saudara.



2 komentar:

  1. Aku selalu kok kasih rewards kepada anak2 setelah sebulan berpuasa. Menurutku juga ga salah. Krn ortuku sendiri seperti itu juga dulu.

    Ngajarin anak puasa sebaiknya memang dari kecil lagi. Aku ada kenalan kantor yg mana dia muslim tp ga pernah puasa. Waktu ditanya kenapa, karena ortunya ga pernah ngajarin dan skr ini dia udh males utk belajar krn merasa ga kuat.

    Aku ga pengen anak2 seperti itu. Jadi sama sih mah, dr Usia tk aku juga biasain mereka puasa, walopun awalnya bertahap. Alhamdulillah skr udah kuat semua. Tapi selalu aku tekanin kalo puasa itu wajib dan bukan krn embel2 THR nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Banyak teman anakku yang udah kelas 5 ga pernah puasa. Dengarnya jadi sedih sendiri 😌

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan pendapatmu disini ya ^^

Fazzio di Hati, Keunggulannya Tidak Diragukan Lagi

Motor bukan lagi tentang seseorang itu memiliki uang atau tidak. Memiliki motor  sudah menjadi kebutuhan siapa saja pada masa kini, terutama...