Navigasi

Jaga Kulit Dengan Skin Care Pilihan

 

Produk skin care
Foto oleh RF._.studio/pexels.com/

Panas, gerah, itulah yang saya rasakan ketika keluar rumah di awal puasa Ramadan 1445H. Memang sih sudah hal yang lumrah mengalami kondisi seperti itu di siang hari  waktu antar jemput anak sekolah. Namun, hal itu terasa lebih berarti ketika bulan puasa kali ini. Masya Allah, terasa banget hausnya.


Sangkin panas, gerah, dan haus, saya terasa banget males untuk keluar rumah. Namun, mau gimana lagi, saya harus tetap menjalaninya. Meakipun males gerak, kaki imi tetap saja melangkah.


Kondisi siang panas yang panas dan ingin mengantar jemput anak, saya akhirnya menggunakan sunblock sebelum pergi. Memang hari terasa panas, wajah juga terasa enggak nyaman, tapi tampaknya gosong jauh deh.


Teman-teman, menjaga kesehatan kulit itu penting sekali, ya. Meskipun kita hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga, toh kita tidak ingin kulit kita rusak, 'kan? Kita ingin tetap memiliki kulit yang sehat, bukan? Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit itu memang sangat penting.


Sepenting Apa sih Menjaga Kesehatan Kulit?

Penting banget. Allah itu Maha indah dan mencintai keindahan. Pernah dengar kata-kata ini? Ya, ini bunyi hadits shahih Mutaffaq alaih. Jadi, ketika kita ingin membuat kulit kita sehat, maka itu adalah bentuk ibadah kita pada Allah. Kita mengamalkan apa yang diajarkan oleh Rosulullah saw.


Cara mengamalkan hadits tadi adalah dengan menjaga kesehatan tubuh dan kulit. Ketika tubuh kita mengalami gangguan, maka kita akan merasakan ketidaknyamanan dalam berinteraksi. Rasa minder, menarik diri terhadap lingkungan sekitar akibat kulit yang tidak sehat akan terjadi di dalam diri kita.


Skin Care Modern atau Alami?

Kulit yang sehat bukan hanya diperoleh dari skin care yang mahal loh. Ada skin care yang telah diajarkan oleh Rosulullah saw. Loh, kok ada ajaran untuk berskin care dari Rosulullah saw.? Bingung enggak nih?


Rosulullah saw. telah mengajarkan bahwa dengan bersuci atau berwudu semua kotoran akan hilang, bukan hanya pada kulit wajah, tapi bagi seluruh tubuh dan ruhani. Yakin enggak sih kalau wudu bisa menjadi skin care untuk kulit kita? Harus dong.


Coba bandingkan deh dengan seorang teman yang rajin berwudu atau menjaga wudunya dengan seorang yang tidak pernah berwudu. Apa yang kita temukan? Ada perbedaannya, kan?


Perbedaan itu sih kentara, ya. Sinar wajah orang yang suka berwudu tampak bersih bercahaya. Padahal dia tidak memakai skin care yang katanya mahal atau yang lagi viral di media sosial atau toko komersil loh. Dia hanya sering berwudu. Lalu, apakah tidak boleh memakai skin care? Boleh dong.


Menurut saya nih, skin care yang baik adalah skin care yang diperoleh secara alami, tanpa memaksa kulit untuk menjadi apa yang diinginkan dengan cepat. Skin care yang baik adalah tidak memfokuskan pada produk yang berhasil membuat kulit  cantik dari luar, tetapi di dalam tidak terawat. Maksudnya tuh, ketika skin care hanya menginginkan efek samping yang terlihat oleh mata saja, maka skin care yang seperti itu tidak akan bertahan efeknya. Ketika kita tidak memakai skin care itu, maka kulit kita akan rusak.


Coba lihat lagi orang-orang tua zaman dahulu, yang merawat wajah dan kulit mereka dengan bahan-bahan alami, seperti masker bengkuang, masker jeruk nipis, putih telur, madu, tepung beras, dan kunyit. Aura yang keluar dari wajah wanita-wanita itu sangat enak dilihat. Kulit mereka tidak tampak kering, kenyal, dan seperti bercahaya.


Kata orang tua zaman dulu, buat mendapatkan kulit yang sehat kita harus minum dan makan yang sehat. Oleh karena itu, masih banyak wanita yang masih memegang prinsip seperti itu. Meskipun jumlahnya tidak banyak lagi karena tergerus oleh skin care modern.


Kulit sehat itu harus dari dalam sehingga yang tampak ke luar adalah hasil dari skin care yang diusahakan itu. 


Skin care yang modern dan banyak dijual  sekarang ini memang memberi dampak yang instan, seperti glowing. Namun, ketika tidak digunakan lagi, kondisi kulit kembali seperti sebelum berskin care bahkan lebih jelek lagi.


Inilah yang membuat orang kecewa dengan suatu produk skin care. Sekarang tren untuk kembali ke bahan yang alami seakan membuka mata kita bahwa yang alami itu tidak akan pernah pudar. Saya sendiri pun lebih memilih bahan yang alami buat skin care. Bagaimana dengan, Teman-teman?



2 komentar:

  1. Aku sendiri memilih skincare yg modern tapi wajib sudah bpom mba. Dan aku bukan tipe yg suka gonta ganti skincare. Kalo udh cocok, biasanya setia dengan produk itu.

    Terpenting lagi konsisten pakai. Krn ga akan ada hasilnya kalo makenya cuma pas inget. Bukannya ga percaya dengan yg alami, tapi masalahnya ga ada waktu utk meracik2 tiap pakai. Krn yg alami hrs diracik dulu baru dipakai kan. Ga bisa disimpan lama. Tergantung orangnya sih . Kalo memang mau repot sedikit tp murah, ya pilih alami. Tapi kalo ga ada banyak waktu krn kerjaan dll, pilih skincare pabrikan yg aman, bpom dan cocok dengan kulit. :) .

    Trus satu lagi, aku selalu percaya kesehatan kulit juga kliatan dari makanan yg sehat juga pola hidup. So far aku masih rutin workout 4x seminggu juga jaga pola makan. Hasil nya memang berasa di badan lbh sehat juga kulit terawat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener, Mbak. Pake skin care alami atau pabrikan emang harus konsisten, ya, Mbak.

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan pendapatmu disini ya ^^

Surat Cintaku Untukmu, Wahai Diri

  Foto oleh John-Mark/pexels.com Untukmu diriku di Bumi Allah Dear diriku, Apa kabarmu, wahai diriku? Apakah kau masih setia kepadaku? Apaka...