Navigasi

Loe Lagi, Loe Lagi, Yang lain Dong!

 

Menu berbuka dan sahur
Foto oleh Rachel Claire/pexels.com/


Para ibu nih seringkali dilema saat mau menentukan menu harian apalagi sedang puasa gini. Iya enggak, Teman-teman? Kayaknya problem menentukan menu berbuka dan sahur itu menjadi pikiran untuk para ibu-ibu sedunia deh.


Cerita punya cerita, gimana menu berbuka dan sahur di rumah Teman-teman. Apakah menunya selalu sama, tiap hari ganti, atau seminggu sekali berubahnya? Lalu, adakah menu favorit keluarga?


Menu Sahur dan Berbuka

Sebagai seorang ibu dari 3 orang anak, sebelum belanja saya sudah memikirkan menu apa yang akan saya siapkan untuk sahur dan berbuka. Kadang saya suka menanyakan kepada anak-anak maunya makan apa sih waktu berbuka dan sahur. Jika memang memungkinkan menu itu untuk dibuat, insya Allah saya buat. Jika tidak, maka saya akan menundanya.


Permasalahannya, setiap anak ingin menu yang berbeda sehingga terasa berat bagi saya untuk mengeksekusi ketiganya. Akhirnya, kami harus memvoting dan memutuskan pilihan terbanyak  yang akan dieksekusi untuk sahur dan bebuka.


Lantas, menu apa sih yang sering kami eksekusi buat sahur dan berbuka? Sederhana kok, seringnya sih telur dan ayam. Ini menu yang sering diminta anak-anak padahal saya sendiri lebih suka pada ikan. Anak-anak kurang begitu suka makan ikan. Jadi, mau enggak mau, paling tidak saya harus menyiapkan telur.


Lalu, apakah hanya dua menu yang berisikan ayam dan telur saja yang biasa dikonsumsi untuk ramadan ini? Tidak dong. Dia antara kedua bahan tadi, saya akan selingi dengan lauk lain seperti tempe, tahu, ikan, nuget, dan bakso. 


Namun, semua bahan itu harus didampingi sayur-sayuran kesukaan mereka seperti sayur sop, kelor, sawi, dan daun labu. Meskipun anak-anak mencicipi sedikit sayur, itu saja sudah membuat saya senang. Sebab, mereka merasa sayur itu pahit dan tidak enak. Padahal kalau mereka tahu khasiat sayur luar biasa banyaknya.


Tips Menyiapkan Menu Selama Ramadan


Berbuka dan sahur bersama mie
Foto oleh Karolina/pexels.com


Meskipun Ramadan, menu yang disajikan untuk berbuka dan sa9hur haruslah yang bergizi. Ya, tubuh ini butuh nutrisi agar dia bisa bertahan sampai magrib tiba. Oleh karena itu saat memasak menu sahur dan berbuka, kita pun harus menyiapkan beberapa hal, yaitu persiapan menu yang akan kita buat.


Saat mempersiapkan menu itu, kita apa melihat budget pengeluaran dan tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan, ya. Jangan paksakan diri untuk membuat menu yang 'wah' bila akhirnya kita akan meringis. Carilah menu yang praktis, sehat, dan anak-anak suka.


Setelah menentukan menu dan budget, maka siap belanja. Belanja kebutuhan yang diperlukan pada menu tadi secukupnya saja. Jangan lakukan pemubaziran dalam hal belanja ini sebab akan mengurangi keberkahan.


Setelah selesai, eksekusi langsung. Bisa saja menu sahur itu dibuat saat berbuka. Ya, biar agak hemat waktu gitu. Padahal kan agak malas juga masak di saat sahur itu hehehe. Nah, bagi yang suka malas masak saat sahur, cari menu yang praktis seperti telur dadar, telur ceplok, telur orak-arik. Menu sedunia seperti itu kayaknya disukai banyak anak deh.


Di atas semua persiapan itu, kita harus menyiapkan diri untuk benar-benar ikhlas melakukan pekerjaan itu. Tidak ada kegiatan yang kita lakukan selain mengharapkan ridho Allah. Ya Allah semoga Engkau menerima amalan kami selama di bulan Ramadan ini. Ya Allah, jadikan saudara-saudara kami di Palestina selalu tabah dalam menegakkan agama-Mu. Berilah mereka kemenangan yang hakiki.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan pendapatmu disini ya ^^

Surat Cintaku Untukmu, Wahai Diri

  Foto oleh John-Mark/pexels.com Untukmu diriku di Bumi Allah Dear diriku, Apa kabarmu, wahai diriku? Apakah kau masih setia kepadaku? Apaka...