Navigasi

Mengatasi Kecemburuan Pada Saudara Kandung, Lakukan 5 Kiat Ini!

Perasaan sedih anak

Saya yakin setiap orang tua tidak menginginkan anaknya memiliki sifat cemburu pada saudaranya. Orang tua pasti menginginkan anaknya berkelakuan baik, cerdas, sehat, dan taat kepada orang tua, bukan? Suatu kebanggaan sebagai orang tua jika antara satu anak dengan anak lainnya bisa terjalin komunikasi yang baik dan akur.

Kenyataannya, pertengkaran antar saudara kandung sering dimulai dari rasa cemburu. Bahkan rasa cemburu ini dapat menyulut emosi bagi para orang tua. Tak jarang pertengkaran antar saudara kandung itu akan berakhir dengan pertengkaran kedua orang tua. Loh, kok bisa? Sebelum kita bahas lebih lanjut, terlebih dahulu kita cari tahu yuk tentang sifat cemburu itu.


Cemburu itu, Baikkah?

Kata cemburu dilihat dari kamus KBBI, berarti merasa tidak atau kurang senang melihat orang lain beruntung dan sebagainya. Ini berarti ada perasaan negatif yang dimiliki seseorang terhadap orang lain. Nah, dari sini kita tahu jika perasaan itu dipupuk atau dirawat, maka bentuk negatifnya akan berubah menjadi perbuatan yang negatif.

Sebuah kasus nih. Seorang anak sulung merasa tidak senang saat adiknya mendapatkan hadiah dari ayahnya karena berhasil menjadi juara kelas. Suatu hari dia merengek kepada ibunya agar mendapatkan hadiah yang sama seperti adiknya. Namun, persyaratan untuk mendapatkan hadiah itu harus dipenuhi oleh si sulung. Nyatanya, persyaratan yang diajukan ibunya tidak bisa dipenuhinya.

Awalnya si sulung tidak begitu memedulikan apa yang terjadi. Namun, makin hari, si sulung makin tidak suka dengan adiknya. Hingga suatu ketika, si sulung mencubit adiknya. Terdengarlah teriakan dan tangisan di rumah itu. Ibu yang tadi merasa aman ternyata harus bergulat dengan suara-suara yang tidak menyenangkan tadi.

Bukannya si sulung membantu mendiamkan adiknya, dia malah tersenyum. Tentu saja jika ibunya melihat perilakunya tersebut, pasti bertambah geram dibuatnya. Beruntunglah ibunya fokus kepada adiknya yang sedang menangis.

Setelah semua reda, mulailah si ibu menelusuri penyebab kejadian tadi. Adiknya yang berusia 5 tahun itu mengungkapkan apa yang terjadi. Awalnya si sulung menyangkal perkataan adiknya. Namun, tanda biru cukup membuktikan bahwa si sulung melakukan kesalahan.

Seperti itulah layaknya sebuah sifat yang bisa kita sebut cemburu. Sifat yang merasa tidak suka atau senang. Bisa juga disebut iri hati akan menimbulkan perilaku yang tidak terpuji bila dibiarkan tanpa memberikan kontrol yang tepat. 

Akibat Cemburu Kepada Saudara Kandung

Baiknya saudara kandung


Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus memiliki cara agar dapat mengatasi hal itu. Hal ini sangat penting untuk dilakukan sebab sesama saudara kandung pasti akan bertemu setiap harinya. Perasaan kesal itu akan berakibat pada beberapa hal.

1. Tidak terjalin kedekatan antar saudara

Yakinlah seorang yang memiliki sifat iri atau cemburu ini tidak akan membuat hati di antara keduanya terjadi dengan baik. Maka, dapat dipastikan bahwa sikap tidak peduli dengan saudaranya pun akan terbentuk. Padahal saudara kandung itu bisa membantu kita di kala kesulitan.

2. Rumah menjadi tidak nyaman

Wajar banget bila terjadi pertengkaran, maka komunikasi sering ditutup sepihak bahkan keduanya melakukan hal itu. Rumah yang tadi penuh dengan canda, tawa, saling menghargai dan menyayangi berubah menjadi 'neraka' bagi mereka.

3. Muncul perasaan saling menjelekkan satu sama lain

Yang lebih parah adalah antar saudara saling menjelekkan sifat saudaranya. Padahal tidak ada yang ingin memakan bangkai saudaranya sendiri, bukan? Sifat cemburu akan meruntuhkan semua kebaikan dan menciptakan semua keburukan

Begitu dasyatnya sifat cemburu antar saudara ini, maka sebagai orang tua, kita perlu melakukan sesuatu sejak dini. Meskipun awalnya orang tua tidak melihat kecemburuan pada anak-anaknya, kelak dia akan menemukan bahwa anak ini sedang tidak berbaikan dengan anaknya yang lain.

Kiat agar Sifat Cemburu Tidak Berkembang Baik

Kelekatan ibu dan anak


Jika sifat cemburu itu baik, maka alangkah nikmatnya merawat perasaan itu. Namun, sifat ini tidak seharusnya bercokol di hati-hati muslim. Perasaan negatif ini akan tampak saat bersama orang yang dicemburui.
 

Nah, sebagai orang tua yang sering kali menghadapi masalah seperti ini, saya memiliki kiat sendiri. Mau tahu apa yang saya lakukan saat hal itu terjadi. Inilah kiat dari saya.

1. Kita harus pahami bahwa sifat satu anak dengan anak yang lain tidak sama

Pengetahuan tentang sifat ini sebagai ancang-ancang jika terjadi sesuatu antar anak. Sebab orang tua akan memperlakukan anak dengan anak yang lain dengan cara yang berbeda.

2. Tanyakan mengapa si anak cemburu kepada saudaranya.

 Biasanya, anak akan mengaku saat mereka bertengkar. Jadi, cermatilah dan ajaklah berbicara soal pertengkaran antar anak itu, ya. Bisa jadi pertengkaran itu menjadi masukan bagi orang tua agar memperbaiki perlakuan kepada anaknya.

3. Jangan menghakimi anak yang sedang cemburu. 

Sebab seringnya kesalahan orang tua dalam mendidik anak berasal dari dirinya sendiri. Ingatlah bahwa perilaku kita sebagai orang tua menjadi contoh bagi anak-anak. Ingat kembali perlakuan kita kepada anak-anak kita. Mungkin ada perilaku yang berlebihan yang kita berikan kepada anak yabg satu, tetapi tidak pada anak yang lain.

4. Ciptakan kedekatan dengan anak. 

Anak yang dekat dengan orang tua akan sering mengutarakan keinginannya. Dia tidak malu-malu untuk berkata tidak suka pada sesuatu, termasuk ketidaksukaannya kepada saudaranya.

5. Minta perlindungan dari Allah swt.

Ketika cemburu itu hadir dan setan membisikkan sesuatu ke  dalam dada manusia, maka itu pertanda bahwa diri seseorang akan dikuasai setan. Bisikan setan itu akan membuat seseorang yang cemburunya sangat sedikit menjadi tersulut. Saat itu, orang tua mengajak anakny untuk memperbanyak doa agar terjaga dari bisikan setan.

Coba deh lihat video ini. Asyik banget kan lihat mereka akur.




Nah, Temans, cemburu antarsaudara itu bisa saja terjadi. Namun, insya Allah bisa kita atas segera tanpa harus merawatnya menjadi subur dan membuat keburukan. Ya, kalau yang dirawat adalah kebaikan si enggak masalah. Lah, kalau cemburu yang dirawat. Ih, serem deh! Jangan sampai terjadi, ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung. Silakan berikan pendapatmu disini ya ^^

Fazzio di Hati, Keunggulannya Tidak Diragukan Lagi

Motor bukan lagi tentang seseorang itu memiliki uang atau tidak. Memiliki motor  sudah menjadi kebutuhan siapa saja pada masa kini, terutama...